Penerapan Outcome based Education (OBE) pada Proses Belajar Mengajar di Program Studi Sarjana Farmasi (PSSF)
Workshop OBE Merupakan kegiatan yang diadakan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan OBE di PSSF. Seperti diketahui pada PerTor Ub no.34 tahun 2020 tentang kurikulum Program Studi, bahwa sistem pembelajaran OBE harus menjadi bagian dari pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, sehingga pemahaman terkait OBE, dan metode evalusai ketercapaian OBE mutlak diperlukan. Tahapan awal pada pelaksanana OBE adalah penyusunan dokumen kurikulum. Format dokumen kurikulum PS di Universitas Brawijaya telah diatur oleh LP3M, dan disahkan oleh SK Rektor.
Narasumber pada workshop ini adalah Kepala Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan (P2RP), yaitu Dr.Ir. Wisnumurti dan pengembang software evalusai OBE, yaitu Dr.Eng.Agus Naba,MT. dari fakultas MIPA. Wokrshop berjalan dengan lancer, dan peserta sangat antusias untuk berdiskusi terkait pelaksanaan dan evalusai OBE. Pada akhir acara, dilakukan simulasi penggunaan software OBE. Sebelum melakukan evalusai ketercapaian OBE menggunaka software, maka setiap PJMK perlu menentukan bobot dan kontribusi dari tiap materi pada capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK). Kemudian tim kurikulum dan KPS, beserta PJMK menentukan bobot dari setiap CPMK terhadap Capaian Prodi (CP Prodi), sehingga pada akhir evalusai akan didapatkan hasil berapa persen capaian pembelajaran prodi yang telah dicapai oleh setiap mahasiswa. Dari workshop ini diharapkan PSSF dapat menerapkan OBE, mulai dari perancangan pembelajaran hingga evalusai pada semester genap 2020/2021.