Osce Farmakoterapi Sistem Pernafasan Dan Pencernaan

Osce Farmakoterapi Sistem Pernafasan Dan Pencernaan

Berdasarkan standar kompetensi apoteker indonesia (SKAI) tahun 2016 yang disusun bersama oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), terdapat sepuluh standar kompetensi Apoteker untuk memastikan bahwa seorang apoteker memiliki seluruh kompetensi yang relevan untuk mejalankan perannya dan mampu memberikan pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan tentang praktik kefarmasian. Di pendidikan tinggi, identifikasi dan penetapan capaian pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan evaluasi hasil belajar telah dilakukan demi mencapai seluruh SKAI tersebut.

Salah satu upaya dalam pengujian kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur adalah digunakannya metode Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang pengujian keterampilan klinik distandarisasi menggunakan metode penilaian tertentu.

Program Studi Farmasi FKUB menyelenggarakan Ujian OSCE sebagai bagian dari perkuliahan Farmakoterapi Sistem Organ, guna menguji kemampuan mahasiswa dalam mencapai komunikasi efektif dan optimalisasi penggunaan sediaan farmasi. Kegiatan ini dilaksanakan Senin, 13 Juni 2022 bertempat di Gedung Pusat Pendidikan Lantai 3 dengan 93 peserta yang diuji oleh 12 penguji.

Ketua penyelenggara, Dr. apt. Valentina Yurina, M.Si. menyatakan bahwa, “Ujian ini merupakan bentuk simulasi pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan apotek yang memicu mahasiswa untuk memiliki keterampilan klinis dalam penggalian informasi, penyelesaian masalah klinis, pemberian edukasi terapi, identifikasi dan pencegahan potensi efek dan interaksi yang tidak diinginkan, serta mendiskusikan monitoring evaluasi terapi.” Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa memiliki gambaran nyata tentang peran farmasis di masyarakat, terutama dalam bidang klinis dan komunitas.