Galeri

HAK CIPTA: ALAT BANTU KONSELING “TB CARE (PARU)”

Pasien tuberkulosis harus meminum obatnya selama 6 bulan secara berturut-turut tanpa terhenti. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat sehingga dapat menyebabkan pemberhentian minum obat yang menjadi resiko terjadinya multidrug resistance. Oleh karena itu, pemberian konseling pada pasien tuberkulosis paru dengan alat bantu yang baru dan lebih menarik yaitu berupa aplikasi komputer “TB CARE (Paru)” diharapkan dapat menurunkan kejadian drug misuse (kesalahan dalam penggunaan obat) tersebut. Alat bantu konseling ini di desain oleh Tim Kelompok Keilmuan Farmasi Komunitas Jurusan Farmasi FKUB. Aplikasi ini berisi tentang penjelasan definisi penyakit , penyebab penyakit , gejala penyakit , cara penularan penyakit , resiko penularan penyakit ,  cara pemeriksaan penyakit , obat dan kategori pengobatan, hasil pengobatan dan pemantauan , serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit tuberkulosis.